Jumat, 10 September 2010

Idul Fitri 1431



Allahuakbar allahuakbar allahuakbar laillahailallah huwallahhuakbar
Allahuakbar allahuakbar allahuakbar laillahailallah huwallahhuakbar

Gema takbir pagi ini memberikan kesejukan dihatiku, seakan membasahi kembali kekeringan jiwa. Sungguh gema takbir ini memberikan semangat baru bagiku, membuatku melupakan kesedihan yang tak beralasan belakangan ini. Inilah pertama kalinya aku melaksanakan sholat idul fitri sendiri di kota ini, jauh dari orang tua, family, bahkan orang-orang terdekat sekalipun.
Banyak sekali jamaah yang berada di lapangan Pondok Pesantren Daarut Tauhid ini, namun tak seorangpun yang kukenal. Kuyakin islam lah yang mempersatukan kami disini. Dengan keyakinan yang sama membuatku merasa mempunyai banyak saudara disini.
Dengan sangat focus kudengarkan khutbah idul fitri yang berjudul “Pesan Tarbiyah Amaliah Ramadhan” oleh KH. Drs. Jalaludin Asyatibi. Beberapa hal penting yang beliau sampaikan tentang dari amalan Ramadhan setidaknya ada 5 pelajaran penting yang harus dipertahankan dalam kehidupan sehari-hari oleh setiap pribadi beriman diantaranya :
1. Kejujuran
Pada hakikatnya , kejujuran merupakan petanda hadirnya ketakwaan pada diri seorang mukmin
2. Mensucikan Diri
Selama bulan ramadhan kita berupaya selalu berhati-hati dalam berpikir, agar jangan sampai pikiran negative merusak puasa kita. Kita pun berupaya mensucikan harta kita dengan mengeluarkan sebagiannya untuk fakir miskin.
3. Mengendalikan nafsu dari maksiat
Selama Ramadhan kita berhasil mengendalikan nafsu dari maksiat, berusaha sekuat tenaga menghilangkan kebiasaan-kebiasaan buruk.
4. Bersungguh-sungguh ikuti perintah Allah SWT
Dalam mentaati perintah Allah SWT diperlukan perjuangan keras, disinilah ramadhan melahirkan para alumni yang berjiwa pejuang. Kondisi berpuasa tidak dijadikan alas an untuk berleha-leha dan bermalas-malasan.
5. Meninggalkan dosa-dosa dan kemaksiatan
Ramadhan adalah bulan perjuangan menjauhi dosa-dosa. Selama ramadhan kita berusaha secara maksimal untuk menjadikan setiap detik yang kita lewati memberikan makna dan menjadi ibadah kepada Allah SWT.

Dari 5 amalan penting yang beliau sampaikan itu, memang semuanya harus kita pertahankan walawpun diluar Ramadhan. Ramadhan telah memberikan pelajaran bagi kita satu bulan sangat cukup sekali bagi kita untuk mengaplikasikannya di sebelas bulan berikutnya. Ibaratnya perlu upgrading sekali setahun.

Setelah khatib turun dari mimbar, sontak hati ini kembali bergetar. Biasanya setelah sholat aku bermaafan dengan orang tua namun kali ini.........?? Ya Allah kuatkan aku, disini memang aku sendiri tanpa keluarga namun masih punya banyak saudara, saudara seiman. Mungkin tidak bisa berjabat tangan lansung dengan orang tua, bersalaman dan bermaafan dengan saudara-saudaraku disini telah cukup tuk mengobati hati ini. Terima kasih saudara-saudaraku kembali lagi Islamlah yang mempersatukan kami. Kesedihan, kesendirian, kesepian semuanya terhapus karena rasa persaudaraan ini.

Baarokalloohu lii walakum

2 komentar:

  1. selamat hari raya juga kak...
    Oia,ni foto shalat Id di DT ya?

    BalasHapus
  2. Sama2 ya bg...
    Iya, ni photo pas pelaksanaan sholat Id d DT

    BalasHapus